Bias murka dari
langit turun menjemput ruh
Dalam kata
tanpa tanya aku menengadah
Bersujud pada
metamorphosis jiwa kerontang
Hari semakin
gersang
Jiwa pun
telanjang
Kalam dan
sabda kupahat pada nisan sendiri
Sembari memagut
sisa amal yang mulai kelam
Antara malam
dan maut hanya sejengkal
Dan
Aku tahu
saatnya telah dekat
Kupagut sejumput
aroma doa
Tebar sisa
nafas pada secarik kertas
Dengan huruf
berliku melingkar bak cadar perawan surgawi
Alif Lam
Mim..
Ya Rabb.. Ini aku, berserah tiada malu
Ya Rabb.. Ini aku, berserah tiada malu
Malam dan
maut hanya tinggal sejengkal
Allah….
Allah….
Allah…
South
Bupolo, 01, 01, 013
eL_g.Noer’z
Tidak ada komentar:
Posting Komentar