Oleh : Muakrim M Noerz Soulisa
Senja Di Teluk Baguala Ambon (photo: antaramaluku.com) |
Pasir
putih halus,
Air
asin yang jernih,
Langit
biru,
Debur
ombak,
Angin
pun bernyanyi iringi tari gemulai nyiur.
Inilah
Ambon-ku,
Inilah
Manise…!
Negeri Seribu Pulau,
Mutiara, Minyak kayu putih, Cengkih, Pala,
Wisata Pantai. Coba anda tebak di mana letak wilayah yang saya sebutkan
– hasil alamnya di atas?
Yup..! Kita sedang
membicarakan Provinsi Maluku, lebih tepatnya Pulau Ambon. Memang gak bakalan
ada habisnya ya! kekayaan alam dan pariwisata di Maluku ini (Ambon),
sungguh-sungguh sangat memukau.
Ok, sebelum anda
bosan lantaran membaca pembuka postingan saya yang kurang bermutu ini, mending
kita masuk langsung pada inti dari postingan ini, yakni mengenai wisata pantai
yang bisa anda nikmati jika berkunjung ke Ibu Kota Maluku (Ambon).
Ibu kota Provinsi Maluku, (Ambon) sudah sangat terkenal dengan
wisata bahari/pantainya, bukan saja di kalangan wisatawan lokal, namun sampai pada
level Internasional. Bahkan daerah ini pernah menjadi salah satu tulang
punggung Devisa dari sektor pariwisata (Di samping bali). Namun itu terjadi
beberapa tahun yang lalu, sebelum konflik meluluhlantakan aspek parekonomian,
pariwisata, serta keberlangsungan hidup bersaudara yang tertanam sejak jaman
nenek-moyang (Pela-Gandong)
Kini pasca konflik yang terjadi pada tahun 1999, daerah ini
kembali bangkit dan membuka sayap pariwisata yang sempat menekuk itu. Hal ini
dibuktikan dengan peningkatan kunjungan wisata baik domestik dan mancanegara
yang terus meningkat dengan pesat.
Berikut ini beberapa alternative lokasi wisata pantai yang dapat
anda kunjungi. (selamat berdecak kagum!)
1. Pantai Natsepa
Pantai Natsepa (Photo : xentaur.multiply.com) |
Belum ke Ambon jika belum ke pantai Natsepa. Begitulah analogi orang-orang yang pernah berkunjung dan merasakan indahnya pantai ini.
Hembusan manja angin laut disertai lenggak-lenggok pepohon di sepanjang garis pantai akan membuat anda terpana, belum lagi air laut yang jernih dan super bebas dari sampah, Bahkan saking jernihnya air laut anda bisa dengan mudah menyaksikan ikan-ikan yang berenang serta warni-warni terumbu karang yang membius mata. Semua itu terasa semakin lengkap dengan permadani pasir putih lembut dan berkilauan yang terhampar luas di bibir pantai. Pokoknya semua keindahan pantai ini tak bisa digambarkan dengan kata-kata. Yang jelas anda akan merasakan sensasi wisata yang saya jamin belum pernah anda rasakan sebelumnya.
Lokasi Pantai ini berada di Desa Suli Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Jarak yang harus ditempuh untuk mencapai objek wisata pantai yang terkenal dengan pasirnya yang putih ini yakni ±15 Km dari pusat kota Ambon dan ±23 Km dari Bandara Internasional Pattimura. Ada beberapa alternative transportasi yang bisa anda gunakan untuk mencapai lokasi ini.
Pantai Natsepa (Photo : ntguide.info ) |
a. Dari pusat kota, dengan menggunakan angkot (Rp. 5.000/orang.) Angkot mulai beroperasi pada pukul 04.50 – 21.00 WIT. Ada juga alternative lain, yakni menggunakan mobil charteran, harganya juga sudah pasti berkisar di atas Rp. 100.000
b. Sedangkan untuk transportasi dari Bandara anda dapat menggunakan angkutan kota (Angkot) menuju daerah “Passo,” nah sesampai di Passo anda harus ganti angkot (Angkot yang melewati Pantai Natsepa di antaranya adalah : Jurusan Tulehu, Tengah-tengah, Liang dan Tial) biayanya hanya Rp.3.000. Anda takut tersesat?? Jangan khawatir anda hanya tinggal memberi tahu tujuan anda pada si supir. Atau jika anda bukan tipe orang yang senang naik turun angkot, maka anda bisa menggunan Taxi langsung dari bandara, kisaran harganya di atas Rp.100.000. sedangkan untuk biaya tiket masuk ke kawasan Natsepa anda cukup merogoh Rp.5.000
Pantai Natsepa saat penomena bulan raksasa (Photo By : Tiara Maharani) |
Fasilitas.
Jika anda merasa jemu dengan hanya berendam dan bermain pasir, maka anda bisa merasakan sensasi mancing di pantai pasir putih ini. Ada juga beberapa alternative yang disediakan oleh pengelola, yakni snorkling dan diving. Ingin memacu adrenalin anda?? Oke! Silahkan rasakan sensasinya saat anda menaiki banana boat. Masih kurang? Silahkan ber-jetski ria. Itu terlalu berbahaya? Jangan takut anda bisa menggunakan perahu/sampan sewaan guna melihat terumbu karang tanpa harus basah-basahan. Kok bisa? Ya iyalah, airnya kan jernih. Hehehe…
(Photo : blog.salingsilang.com) |
Soal konsumsi anda tidak perlu khawatir, ada beberapa restoran yang dapat anda kunjungi di dalam areal wisata pantai ini. Nah bicara masalah perut, maka satu yang tidak boleh anda lewati yakni, “Rujak Natsepa.” Campuran buah-buahan segar yang diiris tipis serta ditaburi bumbu kacang ini patut untuk dinikmati sembari menikmati saat-saat matahari tenggelam. Pokoknya saya jamin seribu persen anda tidak akan merasa rugi berkunjung ke pantai ini.
“Terus untuk istirahat gimana??”
Nah! Untuk yang satu itu anda tidak perlu khawatir. Tidak jauh dari pantai natsepa (±200 m) terdapat terdapat Aston Natsepa Resort yang berskala bintang empat dan berada di tepi pantai. Tapi bila anda khawatir dengan tagihannya nanti, anda dapat mencari penginapan yang harganya relative ekonomis.
(Photo : aston-international.com) |
Sekedar info : 2 Km dari pantai Natsepa terdapat objek wisata yang tak kalah menarik, yakni Pantai Pasir Panjang Desa Tial. Untuk informasi mengenai lokasi yang satu ini akan saya bahas pada postingan selanjutnya.
2. Pantai Liang (±13 Km dari Pantai Natsepa/ 31 Km dari Kota Ambon)
(Photo : kabarhotel.com) |
Pantai yang satu ini tak kalah menariknya, yakni Pantai Liang (Hunimua) yang berada di Desa Liang Kec. Salahutu, Kab. Maluku Tengah- ini memiliki keunikan yang hampir sama dengan pantai natsepa, yaitu air yang super jernih serta pasir putih halus yang memenuhi bibir pantai. Lingkungannya pun benar-benar asri dan hijau. Di sana-sini dengan kokohnya pepohonan nyiur dan pepohonan khas daerah pesisir tampak menjadi kontras dengan permadani pasir pantainya. Hembusan angin sepoi-sepoi bakal membuai anda hingga enggan beranjak pulang.
(Photo : sosbud.kompasiana.com) |
Perlu di catat : Satu keistimewaan khusus dari Pantai Liang (Hunimua) ini yakni, menempati peringkat pertama terindah di Indonesia berdasarkan hasil penelitian Badan PBB yang mengurusi pembangunan global (UNDP) 1990. Adapun alasan dari terpilihnya pantai ini yakni karena memiliki panorama bawah laut yang sangat memikat. Pantai Liang pun berhasil mengalahkan pantai bunaken pada saat penilaian yang dilakukan oleh badan PBB tersebut.
(Photo : landscapeindonesia.com) |
Pihak Jepang dulunya jatuh hati dan sangat terpikat dengan pantai Liang, mereka pun berniat menanamkan investasinya guna perkembangan pariwisata di Provinsi yang kaya akan wisata baharinya ini (baca : Provinsi Maluku.) Namun karena sengketa tanah antara penduduk tidak bisa diselesaikan, maka pihak infestor memilih bunaken untuk dikembangkan. Nah itu sedikit gambaran agar anda bisa mengetahui betapa eksotisnya Pantai ini.
Untuk fasilitas tidak jauh beda dengan pantai natsepa. Hanya jika anda ingin mencari penginapan atau hotel anda mesti kembali ke kawasan Natsepa yang hanya berjarak 15 Km. Oh iya, rujak di pantai ini pun tak kalah enaknya dengan rujak yang ada di Pantai Natsepa. Pokoknya MANTAP ALE.,
Pantai Liang (Photo : chateauceloteh.wordpress.com) |
3. Santai Beach
Santai Beach (Photo : flickr.com) |
Santai Beach teretak di Desa Latuhalat Kec. Nusa Niwe, Berjarak kurang 16 km dari Pusat Kota Ambon dan dapat di tempuh dalam 30 menit, transposrtasi yang bisa digunakan untuk mencapai daerah ini yakni dengan menggunakan Angkot (Angkutan Kota) atau anda bisa menggunakan mobil charteran. Untuk harga Angkot yakni Rp.6000, sedangkan untuk mobil charteran rata-rata di atas Rp. 100.000
(Photo : dennis11ipa2.blogspot.com) |
Dari namanya saja ‘Santai Beach’ saya yakin anda pasti akan merasa santai dan nyaman berada di pantai ini. Santai beach sendiri Tidak begitu berbeda dengan pantai-pantai yang telah saya bahas di atas, yakni pasir putih bersih, laut yang biru dan jernih, serta memiliki Spot diving dan snorkling bagi mereka yang mencintai penjelajahan bawah laut. Untuk peralatan daving anda tidak perlu membawanya jauh-jauh dari kota anda, karena disamping berat dan bakalan jadi Over Bagasi, anda juga akan kerepotan. Lantas bagaimana??? Heheh… jangan panik,,,, di Santai Beach juga menyiapkan Fasilitas untuk olah raga selam yang satu ini. Anda hanya tinggal me-nyewa.
Kalau di pantai Liang (Hunimua) dan Pantai Natsepa menjadikan Rujak sebagai makanan khas-nya, maka beda lagi dengan pantai yang satu ini. Makanannya sangat sederhana, namun rasanya kawan..., saya yakin dapat membuat lidah anda bergoyang bagaikan nyiur-nyiur di pantai ini. Yah, singkong goreng dan teh manis. Simple bukan? Walaupun simple rasanya…. Mantap. Hehehehe… selain singkong goreng anda juga bisa menikmati rujak dan menu-menu lain yang tak kalah gurihnya.
(Photo : malukueyes.com) |